Minggu, 25 September 2011

Doanya Tertolak Selama Empat Bulan Karena Sebutir Kurma


Usai menunaikan ibadah haji, Ibrahim bin Adham rahimahullah berniat ziarah ke Masjid Al Aqsa. Untuk bekal di perjalanan, ia membeli 1 kg kurma dari pedagang tua di dekat masjidil Haram.
Setelah kurma ditimbang dan dibungkus, Ibrahim melihat sebutir kurma tergeletak didekat timbangan. Menyangka kurma itu bagian dari yang ia beli, Ibrahim memungut dan memakannya. Setelah itu ia langsung berangkat menuju Al Aqsa. 4 Bulan kemudian, Ibrahim tiba di Al Aqsa. Seperti biasa, ia suka memilih sebuah tempat beribadah pada sebuah ruangan dibawah kubah Sakhra. Ia shalat dan berdoa khusuk sekali. Tiba tiba ia mendengar percakapan dua Malaikat tentang dirinya.
“Itu, Ibrahim bin Adham, ahli ibadah yang zuhud dan wara yang doanya selalu dikabulkan ALLAH SWT,” kata malaikat yang satu.
“Tetapi sekarang tidak lagi. doanya ditolak karena 4 bulan yg lalu ia memakan sebutir kurma yang jatuh dari meja seorang pedagang tua di dekat mesjidil haram,” jawab malaikat yang satu lagi.
Ibrahim bin adham terkejut sekali, ia terhenyak, jadi selama 4 bulan ini ibadahnya, shalatnya, doanya dan mungkin amalan-amalan lainnya tidak diterima oleh ALLAH SWT gara- gara memakan sebutir kurma yang bukan haknya. “Astaghfirullahal adzhim” Ibrahim beristighfar. Ia langsung berkemas untuk berangkat lagi ke Mekkah menemui pedagang tua penjual kurma.
Untuk meminta dihalalkan sebutir kurma yang telah ditelannya.
Begitu sampai di Mekkah ia langsung menuju tempat penjual kurma itu, tetapi ia tidak menemukan pedagang tua itu melainkan seorang anak muda. “4 bulan yang lalu saya membeli kurma disini dari seorang pedagang tua. kemana ia sekarang ?” tanya ibrahim. “Sudah meninggal sebulan yang lalu, saya sekarang meneruskan pekerjaannya berdagang kurma” jawab anak muda itu.
“Innalillahi wa innailaihi roji’un, kalau begitu kepada siapa saya meminta penghalalan ?”. Lantas ibrahim menceritakan peristiwa yg dialaminya, anak muda itu mendengarkan penuh minat. “Nah, begitulah” kata ibrahim setelah bercerita, “Engkau sebagai ahli waris orangtua itu, maukah engkau menghalalkan sebutir kurma milik ayahmu yang terlanjur ku makan tanpa
izinnya?”.
“Bagi saya tidak masalah. Insya ALLAH saya halalkan. Tapi entah dengan saudara-saudara saya yang jumlahnya 11 orang. Saya tidak berani mengatas nama kan mereka karena mereka mempunyai hak waris sama dengan saya.” Ibrahim bertanya “Dimana alamat saudara-saudaramu ? biar saya temui mereka satu persatu.”
Setelah menerima alamat, ibrahim bin adham pergi menemui saudara-saudaranya yang lain. Biar berjauhan, akhirnya selesai juga. Semua setuju menghalakan sebutir kurma milik ayah mereka yang termakan oleh Ibrahim.
4 bulan kemudian, Ibrahim bin adham sudah berada dibawah kubah Sakhra. Tiba tiba ia mendengar dua malaikat yang dulu terdengar lagi bercakap cakap. “Itulah Ibrahim bin Adham yang doanya tertolak gara gara makan sebutir kurma milik orang lain.”
“O, tidak.., sekarang doanya sudah makbul lagi, ia telah mendapat penghalalan dari ahli waris pemilik kurma itu. Diri dan jiwa Ibrahim kini telah bersih kembali dari kotoran sebutir kurma yang haram karena masih milik orang lain. Sekarang ia sudah bebas.”
Subhanallah…

Kamis, 22 September 2011

TANDA-TANDA SEBELUM KITA MENINGGAL

~TANDA-TANDA SEBELUM KITA MENINGGAL~ assalamualaikum.... sahabat jika dirasa bermanfaat mohon berkenan bantuannya disebarluaskan ya...dgn cara tag tag kpada saudara atau tman shabatnya.. syukron jidan :) semoga ini bisa menjadi peringatan buat kita semua.
TANDA-TANDA SEBELUM KITA MENINGGAL " Tanda 100 hari menjelang meninggal " Ini adalah tanda pertama dari ALLAH SWT kepada hamba-Nya dan hanya akan disadari oleh mereka yang dikehendaki-Nya... Walau bagaimanapun semua muslimin akan mendapat tanda, hanya saja mereka menyadarinya atau tidak... Tanda ini akan berlaku lazimnya selepas waktu Ashar, seluruh tubuh dari ujung rambut hingga ke ujung kaki akan mengalami getaran atau seakan-akan menggigil (seperti daging sapi yang baru saja disembelih, jika diperhatikan dengan teliti, kita akan mendapati daging tersebut seakan-akan bergetar... Tanda ini rasanya nikmat bagi mereka yang sadar bahwa mungkin ini adalah tanda mati, maka getaran ini akan berhenti dan hilang setelah kita menyadarinya... Bagi mereka yang tidak diberi kesadaran atau mereka yang hanyut dengan kenikmatan dunia tanpa memikirkan soal kematian, tanda ini akan lenyap begitu saja tanpa sembarang manfaat... Bagi yang sadar dengan kehadiran tanda ini, maka ini adalah peluang terbaik untuk memanfaatkan waktu yang ada untuk mempersiapkan diri dengan amalan dan urusan yang akan dibawa atau ditinggalkan sesudah mati. " Tanda 40 hari " Tanda ini juga akan berlaku sesudah waktu Ashar, bagian pusar kita akan berdenyut-denyut. Pada saat yang sama, daun yang tertulis nama kita akan ggur dari pohon yang letaknya diatas arash ALLAH SWT, maka malaikat maut akan mengambil daun tersebut dan mulai mengikuti kita sepanjang waktu... Akan terjadi malaikat maut ini memperlihatkan wajahnya sekilas. Jika ini terjadi, mereka yang terpilih ini akan merasa seakan-akan bingung seketika... Adapun malaikat maut ini wujudnya cuma satu orang, tetapi kuasanya untuk mencabut nyawa adalah sama dengan jumlah nyawa yang akan dicabutnya... " Tanda 7 hari " Adapun tanda ini akan diberikan hanya kepada mereka yang diuji dengan musibah sakit, seperti orang sakit yang tidak selera makan, secara tiba-tiba ia berselera untuk makan... " Tanda 3 hari " Pada saat ini akan terasa denyutan di bagian tengah dahi. Jika tanda ini dapat dikesan maka berpuasalah segera supaya perut kita tidak mengandung banyak najis dan ini akan memudahkan urusan orang yang akan memandikan kita nanti... Pada saat ini juga bola mata hitam tidak akan bersinar lagi... Telinganya akan layu di mana bagian ujungnya akan berangsur-angsur masuk ke dalam... Telapak kakinya yang terlunjur akan perlahan-lahan jatuh ke depan dan sukar ditegakkan... " Tanda 1 hari " Akan berlaku sesudah Ashar di mana kita akan merasakan satu denyutan di sebelah belakang,yaitu di ubun-ubun di mana ini menandakan kita tidak akan sempat untuk menemui waktu Ashar keesokan harinya... " Tanda akhir " Akan terjadi keadaan di mana kita akan merasakan sejuk dibagian pusar dan rasa itu akan turun ke pinggang dan seterusnya akan naik kembali... Pada saat ini hendaklah kita terus mengucap kalimat SYAHADAT dan berdiam diri menantikan kedatangan malaikat maut untuk menjemput kita kembali kepada ALLAH SWT yang telah menghidupkan kita dan sekarang akan mematikan pula... SESUNGGUHNYA MENGINGAT MATI ITU ADALAH BIJAK — wallohualam bisshowab
Oleh : Hamba Allah_